Optimis, Diaspora Indonesia di Kanada Perjuangkan “Indonesian Heritage Month”

Berita78 Dilihat
banner 468x60

Kanada,Diasporasatu.com- Peringatan HUT RI Ke-79 tahun ini disambut penuh optimis oleh warga Diaspora Indonesia di berbagai negara di dunia,khususnya Kanada. Momen ini berlangsung dengan penuh antusias dan bangga menyambut hari kemerdekaan Negeri Asalnya,yakni Republik Indonesia.

Dari West Coast hingga East Coast atau dari Pantai Barat hingga Pantai Timur, semangat kemerdekaan Indonesia bergema di Kanada. Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Negeri Maple Leaf ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan kebanggaan. Komunitas-komunitas Indonesia di berbagai kota di Kanada bersatu dalam merayakan momen bersejarah ini dengan berbagai acara budaya, olahraga, dan sosial.

banner 336x280

Dikutip dari laman resmi Diaspora Indonesia, dikisahkan bahwa mulai dari kota-kota seperti Toronto, Vancouver, Ottawa, dan Calgary menjadi panggung perayaan HUT RI yang meriah.

Bendera merah putih berkibar di kantor perwakilan, Wisma Indonesia, tiang bendera gedung parlemen, dan City Hall (Balai Kota) di beberapa kota besar, menghiasi lingkungan dengan nuansa Indonesia yang kental.

Berbagai kegiatan seperti lomba makan kerupuk, tenis meja, tarik tambang, dan sepeda sehat menjadi ajang hiburan bagi seluruh keluarga. Tidak hanya itu, pameran foto karya diaspora Indonesia di Balai Kota Toronto semakin menambah semarak suasana perayaan ini.

Acara Upacara bendera resmi juga diadakan di kantor perwakilan Indonesia di Ottawa, Toronto, dan Vancouver. Duta Besar Indonesia, Daniel Tumpal Simanjuntak, Konsul Jenderal Dyah Asmarani di Toronto, dan Konsul Jenderal Hendra Halim di Vancouver memimpin upacara ini, yang dihadiri oleh diaspora Indonesia dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, para pejabat menyampaikan pesan persatuan, kebanggaan, serta harapan untuk Indonesia yang lebih maju. Serangkaian kegiatan upacara juga diadakan di Balai Kota Mississauga, Toronto, Markham, dan juga di gedung parlemen (Legislative Assembly) Provinsi Ontario di Toronto.

Federal Minister for Small Business Canada, Rechie Valdez, dan anggota DPR Provinsi Ontario, Deepak Anand, menghadiri dan memberikan kata sambutan dalam upacara bendera di City Hall Mississauga. Premier (gubernur) Provinsi Ontario, Doug Ford, memberikan sambutan tertulis.

“Provinsi kami bangga menjadi rumah bagi banyak warga Ontario yang memiliki akar Indonesia. Mereka telah memperdalam hubungan antara kedua yurisdiksi kita dan membuat provinsi kami menjadi tempat yang lebih baik untuk tinggal, bekerja, dan sukses. Bagi orang Indonesia di seluruh dunia, ini adalah kesempatan untuk merenungkan pencapaian negara sejak memproklamasikan kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1945. Saya tahu perayaan ini adalah sumber kebanggaan dan inspirasi saat Anda merenungkan masa lalu dan melihat ke masa depan.” kata Premier Ford di City Hall Mississauga.

Dalam setiap upacara bendera ini, para diaspora Indonesia menggunakan baju daerah, kebaya, atau batik yang menambah kesemarakan. Menteri Rechie Valdez bahkan turut menari line dancing Poco-poco, bergabung dengan para diaspora.

Presiden Indonesian Diaspora Network Canada Chapter (IDN-C),Tunggul Tobing mengatakan, dalam kegiatan tersebut komunitas Indonesia di Kanada, mengajukan proposal untuk menetapkan bulan Agustus sebagai “Indonesian Heritage Month” di Provinsi Ontario dan seluruh Kanada. Pernyataan itu disampaikan dalam sambutan upacara bendera di Mississauga dan di kantor DPR Ontario.

“Kita tahu Agustus memiliki tempat khusus di hati orang Indonesia karena ini adalah bulan di mana kita merayakan kemerdekaan kita—waktu refleksi, perayaan, dan persatuan bagi orang Indonesia di seluruh dunia. Menetapkan Agustus sebagai Indonesian Heritage Month tidak hanya akan menghormati kontribusi warga Kanada keturunan Indonesia tetapi juga menciptakan platform untuk keterlibatan yang lebih dalam dengan budaya Indonesia. Inisiatif ini akan memupuk pemahaman dan apresiasi yang lebih besar di antara semua orang Kanada, mencerminkan nilai-nilai multikultural yang mendefinisikan masyarakat kita.”

Dikatakan bahwa, berbagai komunitas lain, seperti komunitas Filipina, Bangladesh, Tamil, Polandia, Amerika Latin, dan Jerman, telah berhasil mendapatkan pengakuan serupa.

Warga Diaspora Indonesia di Kanada Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-79 (Diaspora Indonesia)

Tunggul juga mengajak diaspora Indonesia di seluruh Kanada untuk menyampaikan usulan ini melalui anggota parlemen provinsi maupun federal yang menjadi perwakilan mereka.

Sementara itu, Konsul Jenderal Indonesia di Toronto, Dyah Asmarani, dalam sambutannya di gedung parlemen Ontario menyatakan bahwa usulan dari IDN-C merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada. Ia juga mengapresiasi peran penting IDN-C dan organisasi masyarakat, seperti Indonesian Community of Ontario (ICO), serta kontribusi setiap diaspora Indonesia dalam mendukung tugas perwakilan Indonesia di Kanada.

Lanjut Dyah Asmarani, Pemerintah Kanada juga memberikan penghormatan kepada kontribusi diaspora Indonesia melalui berbagai penghargaan. Salah satu tokoh terkemuka, penasihat IDN Canada yang tinggal di Vancouver, Robert Prasetya, dianugerahi King Charles III Coronation Medal oleh Gubernur Jenderal Kanada.

Adapun, Penghargaan ini mengakui dedikasi dan jasa Robert Prasetya dalam membangun hubungan antara Indonesia dan Kanada.

Dalam rangkaian perayaan HUT RI ini, sebuah program televisi mingguan berbahasa Indonesia bernama “Salam Indonesia” diluncurkan di Toronto pada hari Kamis, 29 Agustus, di kantor perwakilan RI di Toronto.

Program ini menawarkan berita, informasi, dan hiburan yang ditujukan untuk diaspora Indonesia di Kanada. Episode perdana “Salam Indonesia” yang mulai ditayangkan pada hari Minggu, 1 September, pukul 3 sore melalui channel OMNI2.

Program ini akan tayang setiap hari Minggu pukul 3 sore selama 30 menit, dengan tayangan ulang setiap Selasa pukul 11:30 pagi dan Rabu pukul 2 sore, semua dalam Eastern Time.

“Salam Indonesia” diproduksi oleh Jakarta Productions, sebuah rumah produksi yang dibentuk oleh diaspora Indonesia di Toronto dan dikoordinasikan oleh Riza Rachmadsyah, yang juga menjabat sebagai CEO Masyarakat Islam Indonesia di Toronto (MIIT). Program ini diharapkan menjadi kebanggaan bagi diaspora Indonesia di Kanada, menjadi wadah untuk berbagi informasi, sumber inspirasi, serta mengedukasi dan menghibur komunitas.

Disebutkan bahwa, penayangan “Salam Indonesia” mencakup wilayah Southern Ontario, Provinsi Newfoundland, New Brunswick, Prince Edward Island, dan sebagian Provinsi Quebec. Omni TV2 telah memberikan kontrak untuk 52 episode.

Masih dalam rangkaian kemeriahan kemerdekaan RI, radio RED FM 106.7 Calgary mengadakan dua kali siaran pada tanggal 18 dan 25 Agustus dengan edisi khusus kemerdekaan Indonesia.

Perayaan HUT RI ke-79 di Kanada telah menjadi momen yang tak terlupakan bagi diaspora Indonesia. Dengan semangat persatuan dan kebanggaan, mereka terus merayakan dan memperkuat kehadiran budaya Indonesia di tengah masyarakat Kanada.

“Semoga semangat kemerdekaan ini terus menginspirasi diaspora Indonesia untuk berkontribusi bagi kemajuan”.  ** TT/ Editor : Dese Dominikus. 

 

 

 

 

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *