Politik27 Dilihat
banner 468x60

Jakarta,Diasporasatu.com-Presiden Prabowo Subianto menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan.

Menurutnya bahwa dengan berpegang pada prinsip anti penjajahan, anti penindasan, dan solidaritas global, Indonesia terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di tengah situasi yang makin memburuk akibat konflik.

banner 336x280

Penegasan tersebut disampaikan dalam pidato perdana usai pengambilan sumpah dalam Sidang Paripurna MPR pada Penambilan sumpah di Gedung bundar Nusantara, Komplek Parlemen Senayan Minggu 20 Oktober 2024.

“Kita punya prinsip kita harus solider, kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,”kata Presiden Prabowo.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo telah aktif mengirimkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke Palestina. Menurutnya, saat ini Indonesia telah mengirimkan sejumlah tenaga medis yang turut membantu di wilayah Gaza dan Rafah.

“Hari ini kita punya medis yang bekerja di Gaza, di Rafah, dengan risiko yang sangat tinggi. Dokter-dokter kita, perawat-perawat kita sudah bekerjasama di Rafah, di Gaza, bersama saudara-saudara kita dari Uni Emirat Arab,” dikutip laman resmi setpres.

Presiden Prabowo pun menegaskan, bahwa Indonesia siap mengirimkan bantuan tambahan serta mengevakuasi para korban perang, termasuk anak-anak yang mengalami trauma.

“Kita siapkan semua rumah sakit tentara kita dan nanti rumah sakit rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil,” tambahnya.

Lanjutnya, bahwa sikap Indonesia dalam politik luar negeri yang bebas aktif dan nonblok, serta menjalin persahabatan dengan semua negara tanpa ikut serta dalam aliansi militer manapun. Prinsip ini dijalankan dengan tujuan agar terjalin hubungan persahabatan yang erat dengan negara sahabat di kancah internasional.

“Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik. We want to be the good neighbor,” katanya.

Ditegaskan bahwa, posisi Indonesia di dunia internasional sebagai negara yang berkomitmen pada perdamaian dan kemanusiaan. Ini sekaligus meneguhkan kembali kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif.**

Sumber :BPMI Setpres.

Editor : dese lewuk.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *