Soal Kasu Mendes Yandri, Pengamat Minta Presiden Prabowo Harus Tindak Tegas

Nasional39 Dilihat
banner 468x60

Jakarta,Diasporasatu.com- Presiden Prabowo Subianto saatnya menunjukkan ketegasannya dalam memimpin Kabinet Merah Putih. Di awal pemerintahannya, citra kabinet Prabowo langsung dicoreng dengan tindakan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.

Yandri diketahui menyebar surat undangan kepada kepala desa, ketua RT, RW, dan Posyandu untuk acara pribadi, dengan menggunakan kop dan stempel resmi kementerian.

banner 336x280

Surat berkop dan berstempel Menteri Desa dan Daerah Tertinggal itu langsung viral di media sosial dan media massa. Tindakan menteri baru itu langsung mendapat kritik keras dari berbagai tokoh.

Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia Khafidlul Ulum mengatakan, tindakan yang dilakukan Yandri sangat memalukan dan mencoreng nama baik Kabinet Merah Putih yang baru berusia dua hari.

Surat berkop dan berstempel menteri itu jelas disengaja. Seorang menteri juga seharusnya sudah tahu bahwa tindakan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi jelas melanggar aturan dan etika.

Padahal, baru dua hari lalu, para menteri dilantik dan bersumpah untuk melaksanakan undang-undang dan aturan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika. “Seolah-olah mereka lupa dengan janji dan sumpah yang telah diucapkan,” beber Ulum, di Jakarta, pada Selasa 22 Oktober 2024.

Apa yang dilakukan Mendes itu merupakan contoh buruk. Padahal, dalam pidato pertamanya, Prabowo meminta para pejabat menjadi contoh yang bagi masyarakat. Jika pemimpin memberikan contoh buruk, maka masyarakat akan mengikutinya. Karena ikan busuk dimulai dari kepalanya.

Prabowo tentu harus ikut bertanggungjawab atas ulah anak buahnya. Prabowo harus bertindak tegas terhadap para pembantunya yang melanggar aturan dan etika. “Jika tindakan memalukan itu dibiarkan, maka kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Prabowo akan hilang,” terang analis komunikasi politik itu.

Tentu, Prabowo akan sulit melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara dan pemerintahan, jika tidak ada kepercayaan masyarakat terhadap Kabinet Merah Putih.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *