KUWAIT,DIASPORASATU.COM-Masyarakat Diaspora Indonesia di Kuwait menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait. Kegiatan ini diadakan secara bersamaan dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait yang diahadiri sekitar 350 pengunjung.
Acara ini dibuka oleh Dubes RI untuk Kuwait, Lena Maryana serta dihadiri lebih dari 350 pengunjung, berlangsung di Alhilal Football Academy Abu Halifa, Kuwait, 20 September 2024.
Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Div. Olahraga dan Seni FDIK Nanang Reska dan Penanggungjawab kegiatan yang juga sekaligus Ketua FDdibuka oleh IK Billman Marpaung.
Dalam kesempatan itu, Nanang Reska menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait.
Adapun, perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas) dengan 10 cabang olahraga dan 2 perlombaan seni. Adapun lomba yang diadakan adalah tenis lapangan, catur, e-sport, basket, futsal, bola voli, bulutangkis, bowling, billiar, tenis meja, poco-poco dan karaoke.
Kegiatan ini menghadirkan 12 stan kuliner Nusantara. Perlombaan dimulai dari tanggal 14 september 2024 dengan perlombaan tenis lapangan di Ahmad Sport Center untuk membuka pertandingan PORSENI.
Pada tanggal 15 September diadakan pertandingan Esport FC24 dan catur di Wisma Duta. Tak kalah seru dari pertandingan tenis meja. ESport FC24 sangat banyak peminat nya khusus nya dari kalangan remaja. Sementara untuk perlombaan catur digelar dengan sistem perorangan, setiap OrMas minimal mengirimkan pemain satu personil yaitu dengan kategori Blitz dan catur cepat dengan terdapat batasan waktu.
Pada cabang olahraga basket, Suma mempersembakhan emas pertama bagi kontingen Nusra setelah berhasil mengumpulkan point tertinggi dan berhasil mengungguli Aldiar (IATMI) dan Edra (PPK).
Sementara di bagian putri, Zahra sukses melewati kepungan duo SoloMas (Solo – Banyumas) Arfi dan Sriwahyuni, sehingga berhak meraih medali emas untuk PPI. SoloMas pun kembali gagal menambah kepingan emasnya karena harus puas dengan perak dan perunggu.
Setelah berselang 3 jam, Nusra menggeser peringkat PPK dari pemuncak klasemen sementara setelah tim futsal mereka mengalahkan BBK 4-0 di partai puncak. Garda BMI meraih perunggu setelah mengalahkan PIP diperebutan juara 3.
Energi positif peserta dan penonton membuat acara ini menjadi istimewa. Para peserta dan penonton berharap acara ini dapat berlangsung di tahun-tahun selanjutnya. **
Sumber : BM/ IDN Kuwait
Editor : Domi Dese Lewuk.
