JAKARTA – Calon Gubernur Riau Abdul Wahid unggul di Pilkada Riau menurut quick count LSI Denny JA. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berpasangan dengan SF Hariyanto itu meraih suara 43,3 persen mengalahkan dua pasangan calon lainnya.
Berdasarkan data LSI Denny JA pasangan nomor urut 01 Wahid-SF Hariyanto unggul dari pasangan nomor urut 2 M Nasir – Wardan yang meraih suara 31,37 persen, dan pasangan nomor urut 3 Syamsuar – Mawardi yang memperoleh suara 25,32 persen.
Abdul Wahid mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena meraih suara terbanyak menurut hasil hitung cepat lembaga survei. “Alhamdulillah kami memperoleh elektabilitas tinggi dari hasil hitung cepat pada Pilkada Riau. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Riau yang telah menggunakan hak pilihnya,” terangnya.
Walaupun unggul berdasarkan hasil hitung cepat LSI Denny JA, Wahid meminta para pendukung dan tim sukses tetap bersabar. Dia meminta semua pihak untuk menunggu hasil keputusan resmi yang disampaikan KPU Riau. “Kami ucapkan terimakasih kepada relawan dan tim. Mari kita tunggu hasil resmi KPU. Hasil quick count adalah angka pendamping untuk menjaga demokrasi yang bebas dan adil,” bebernya.
Wahid mengatakan bahwa dirinya akan menjadi gubernur bukan untuk satu kelompok, bukan untuk satu suku, dan bukan hanya untuk para pendukungnya. Dia akan menjadi Gubernur Riau untuk semua. “Semua akan saya ayomi. Kami akan rangkul semua, karena kami mempunyai tagline Bersama Membangun Riau,” ungkap mantan Anggota DPR RI Fraksi PKB itu.
SF Hariyanto menyatakan, apa yang dicapai dalam Pilkada Riau bukanlah kemenangan dirinya, tapi kemenangan semua. Kemenangan tersebut merupakan hasil jadi kerja keras semua pihak, baik tim suskes, relawan, dan para pendukung.
“Kami mengucapkan rasa syukur dan selalu berupaya untuk bertawadhu dengan hasil pilkada ini. Mari kita jaga dan kawal bersaa suara kita, suara rakyat, pilihan dari hati nurani kita untuk mewujudkan Riau yang Bermarwah,” tandasnya. (*)