Misionaris Indonesia Diaspora di Chile, RD Yoseph Muda, Meninggal Dunia 

Berita29 Dilihat
banner 468x60

CHILE, DIASPORASATU.COM-Berita duka datang dari Chile,Amerika Serikat. RD Yoseph Muda, Imam misionaris asal Flores, Indonesia dikabarkan meninggal dunia.

Dilansir dari katolikku.com, Kamis (05/12), dini hari, Pater Paulus Koko Tolang SVD, Provinsial SVD Brasil Selatan, meneruskan pesan Whatsapp dari Padre Lambertus Lalung SVD, misionaris asal Indonesia di Chile, ke WAG Ledalero 1984, menyampaikan sebuat kabar duka.

banner 336x280

Adapun, Pesan Whatsapp yang dilanjutkan Pater Paul itu adalah sebuah berita duka. Bunyi pesan WhatsApp tersebut demikian:

“Berita sedih: Hari ini Rabu 4 Desember pukul. 3.22pm (waktu Chile), di Soverdi Santiago de Chile, telah meninggal dunia Padre Yosehh Muda.”

Padre Yosep menderita diabetes dan difungsi ginjal shg lebih dari setahun menjalani dialisis 3x seminggu.

Tanggal 4 Maret 2024 lalu, Padre Yoseph dibawa dari utara Chile (parokinya) ke klinik Universitas Katolik Santiago.

Sesudah sebulan opname dibawa ke rumah induk SVD di Santiago hingga akhir hidupnya.

Lalu pada bulan Mei dua keponakannya, dari Indonesia, Mery dan Ventus datang untuk mengunjungi dan menemani.

Padre Yoseph berencana pulang ke Redontena, kampung kelahirannya bila situasi kesehatannya membaik.

Namun, dalam seminggu terakhir badannya semakin lemah, (mungkin pengaruh dialisis yang berkepanjangan), napsu makan menurun bahkan napsu makanhilang sehingga akhirnya Rabu sore (kemarin) Tuhan memanggil dia biar berhenti menderita.

Yoseph ditahbiskan imam pada 15 Juni 1990. Awal Januari 1991 bersama saya tiba di Chile sebagai misionaris perdana SVD Indonesia di Chile.

Empat tahun kemudian Yoseph minta diinkardinasikan menjadi imam projo di keuskupan yang uskupnya dari SVD dan bekerja sebagai pastor paroki selama 30 tahun di tempat yg sama sampai meninggal.

Di tengah kesibukan pastoralnya, Yoseph masih sempatkan diri untuk menulis buku.

Buku pertama, “Ata Lamaholot Dalam Sorotan Budaya Dunia”(680 halaman).

Buku ke dua:”Anak Yesus: 12 tahun mengembara tiada tara”.

Kedua buku ini diterbitkan oleh Penerbit Kanisius Yogya. Buku ke -3, sudah siap tapi karena sakit maka belum sempat dikirim ke penerbit.

Demikian sedikit informasi kepada keluarga besar Alumni Sesado (Seminari San Dominggo, Hokeng). Terima kasih, mari kita mendoakan Yoseph.

Selamat jalan Padre Yoseph Muda!*

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *