Diaspora Papua di AS Ucapkan Terima Kasih Kepada Pemerintah Indonesia atas Program Beasiswa LPDP

Berita103 Dilihat
banner 468x60

Washington,diasporasatu.com-Sejumlah mahasiswa asal Tanah Papua yang sedang menempuh pendidikan di berbagai universitas di America Serikat (AS), mernyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Perbedaan budaya dalam pendidikan antara Indonesia, khususnya Indonesia Timur, dengan Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu pengalaman berharga bagi mahasiswa Papua yang menempuh studi di negeri Paman Sam.

banner 336x280

Para diaspora Papua di AS ini mengaku bahwa, kunci sukses adalah disiplinan. Mereka menilai kedisiplinan dan efisiensi waktu adalah hal yang sangat ditekankan di sana. Karena mahasiswa di AS terbiasa memanfaatkan waktu untuk membaca buku, berdiskusi, dan menanyakan materi kepada dosen di luar jam perkuliahan.

“Dengan cita-cita yang kuat dan kepercayaan diri yang kokoh, orang Papua dapat mencapai apa yang diinginkan,” kata Paskalis Kaipman, alumni LPDP yang telah menyelesaikan S2 jurusan Kebijakan Pendidikan dan Kepemimpinan di American University AS, Sabtu pekan lalu.

“Orang Papua harus memiliki target untuk mengangkat potensi yang dimiliki Papua agar dapat mencapai dunia internasional baik produk unggulan maupun SDM unggul Papua. Karena itu, soft skill seperti sikap jujur, berani, dan rajin harus dimiliki,” tegasnya lagi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas beasiswa LPDP dan menyatakan kesiapannya untuk mengabdi di tanah Papua.

Selain Paskalis, diaspora Papua di AS lainnya seperti Fernando Tanatty, yang bekerja sebagai Customer Service dan Gate Agent di United Airlines di Denver International Airport, Colorado, menekankan pentingnya penguasaan teknologi untuk beradaptasi dalam lingkungan pendidikan di AS.

“Kedepan saya akan kembali ke Papua dan akan menjembatani teman-teman Papua untuk mengikuti program di AS. Dengan berbekal pengalaman-pengalaman selama di sana, saya yakin dapat memberikan kontribusi ide kepada pemerintah dalam pembangunan Papua,”ujarnya.

Sementara itu, Gerpatius Bagau, Mahasiswa Corban University asal Papua Tengah merasa bersyukur mendapatkan kesempatan belajar di AS. Sebagai mahasiswa Papua di AS, pihaknya akan lebih kritis dan memiliki kemampuan dalam merencanakan strategi ke depan.

Dikatakan bahwa, dengan ilmu dan pengetahuan serta didukung dengan relasi yang terbentuk selama menempuh pendidikan di AS, kami siap kembali ke Papua guna membagikan semua ilmu yang didapat kepada generasi muda Papua,” kisah pria yang sedang magang di Kedutaan RI di Washington DC.

Dalam sebuah perbincangan dengan Podcast The Educational Journey of Indonesian Students in the United States”, Gerpatius mengajak teman-teman Papua untuk berani mengambil keputusan mencari pengalaman di AS.

“Iklim pendidikan di AS mengharuskan mampu menentukan keputusan,” tambahnya.

Cerita menarik dan inspiratif juga datang dari Ade Nurma Efendy, seorang host dan lifestyle content creator, Tik-Tok, dan IG Influencer, menyatakan bahwa saat ini telah dibentuk Institut Internasional Papua untuk menyalurkan ilmu yang didapat oleh mahasiswa Papua di luar negeri kepada generasi muda Papua.

“Institut ini juga bertujuan untuk memotivasi generasi Papua agar berani menempuh pendidikan di luar negeri. Namun, institut ini masih memerlukan dukungan dari pemerintah khususnya untuk fasilitas sarana dan prasarana,” tutur Ade, dilansir Sindonews.

”Semoga teman-teman Papua semakin bersemangat untuk berkolaborasi dan bersumbangsih di tanah Papua dan untuk negara tercinta kita Republik Indonesia,” ujar Ade tengah mengikuti program fellowship di University of Texas at Austin.

Sekilas info, bahwa program LPDP merupakan gabungan antara  Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri. **

Sumber : Sindo/Editor : Dese Lewuk.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *