New York – Momen High-level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, yang berlangsung Jumat, (27/9/2024) dimanfaatkan benar-benar oleh Menlu RI ,Retno Marsudi. Di sela-sela pertemuan Internasional itu Ia juga memanfaatkan waktu untuk bertemu dengan Jeyhun Bayramov, Menteri Luar Negeri Azerbaijan.
Kedua Menlu ini menandatangani Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD) RI-Azerbaijan.
“Saya percaya bahwa perjanjian ini akan tingkatkan hubungan diplomatik dan fasilitasi kerja sama yang lebih erat antara kedua negara… yang akan membawa kolaborasi yang lebih besar di masa depan”, kata Menlu Retno dikutip laman kemenlu ri.
Menlu Retno juga mengajak Perdana Menteri Slovenia untuk mendorong kerja sama di bidang air, terutama melalui saling tukar pengalaman dan alih teknologi untuk memastikan akses air bersih bagi negara-negara yang membutuhkan.
Adapun, isu air dan kebencanaan tengah menjadi perhatian di tengah bencana Badai Boris yang menerjang kawasan tengah dan timur Eropa, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir hingga tak teraliri listrik.
Menanggapi permohonan Menlu Bayramov, Menlu Retno mengatakan dukungan Indonesia untuk ketuanrumahan Azerbaijan pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Climate Change Conference) tahun ini.
Sebagaimana diketahui bahwa Azerbaijan memiliki sejarah hubungan yang Panjang dan baik dengan Indonesia.Kedua negara ini merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam yang aktif. Dalam hal ini.
“Harapannya agar kerja sama kedua negara dapat terus ditingkatkan dan menghasilkan keuntungan Bersama bagi masyarakat kedua negara,” tutup Menlu Retno .**
Sumber: Kementerian Luar Negeri/Editor : Dese Lewuk.
