DIAASPORASATU.COM-Demikian cuplikan isi buku berjudul ”2 Pemimpin ; Siap Membangun Kabupaten Intan Jaya” ” karya novelis muda asal Papua,Nunias Selegani (Nuse).
Buku tersebut merupakan sebuah harapan baru untuk masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Mereka menaruh harapan baru di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya, periode 2025-2030, yakni Aner Maisini, S.Com.,M.H dan Elias Igapa, S.E.
Hebatnya lagi, buku ini dilaunching tepat pada hari Pelantikan Bupati Aner Maisini dan Elias Igapa, oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara 20 Frebuari 2025.
Dalam tulisannya, diungkapkan bahwa buku tersebut sebagai panduan inspiratif bagi masyarakat Intan Jaya yang telah lama menantikan perubahan nyata.
Melalui kisah perjuangan politik pasangan Aner Maisini dan Elias Igapa (AM-EI), buku ini menjadi jembatan antara harapan rakyat dan realitas pembangunan yang lebih baik.
Mengupas Visi Dua Pemimpin
Aner Maisini dan Elias Igapa menyadari kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Intan Jaya—mulai dari konflik yang berkepanjangan, keterbatasan infrastruktur, hingga jurang sosial-ekonomi yang makin melebar.
Namun, di balik tantangan tersebut, mereka melihat potensi besar yang selama ini belum tergali. Buku ini mengupas visi dan tekad keduanya untuk membawa Intan Jaya keluar dari keterpurukan.
Aner Maisini menegaskan pentingnya mendengar suara masyarakat. Baginya, pembangunan tidak bisa berjalan satu arah; harus ada ruang bagi rakyat untuk menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka. Ia percaya bahwa tanggung jawab seorang pemimpin adalah memastikan kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, dan akses transportasi menjadi prioritas utama.
Sementara itu, Elias Igapa melengkapi kekuatan kepemimpinan ini dengan pemahaman bahwa perubahan tidaklah instan. Namun, ia menekankan bahwa tanpa langkah awal, Intan Jaya akan terus tertinggal. Semangat pantang menyerah menjadi fondasi perjuangannya dalam menghadapi berbagai hambatan.
Bukan Sekadar Buku Politik
Lebih dari sekedar narasi politik, buku ini menyentuh sisi kemanusiaan. Tobix, demikian novelis muda Papua ini disapa, berhasil menggambarkan dinamika sosial di Intan Jaya yang telah lama hidup dalam bayang-bayang konflik dan ketidakpastian.
Lewat buku ini, Tobix ingin mengingatkan bahwa, di balik angka-angka statistik dan laporan pembangunan, ada manusia-manusia yang merindukan kehidupan yang lebih baik.
Harapan untuk Masa Depan
“2 Pemimpin Visioner” menjadi simbol harapan bagi masyarakat Intan Jaya. Pesan utamanya jelas: perubahan besar berawal dari langkah kecil, dan perubahan itu hanya bisa terjadi jika ada pemimpin yang mau mendengar, bertindak, dan berjuang bersama rakyatnya.
Tersedia di RH PUSTAKA Nabire
”Untuk memastikan akses yang luas kepada masyarakat, buku ini akan dijual di perpustakaan RH PUSTAKA Nabire dengan harga yang murah. Ini merupakan komitmen untuk mendorong literasi politik dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang memiliki visi jelas dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat “tutup Nuse” .
”Kami memahami bahwa untuk mendapatkan kepercayaan dari rakyat, kami harus terlebih dahulu percaya pada kemampuan kami sendiri,baik integritas, komitmen, dan kualitas. semua itu bagian dari konsep pembangunan yang meliputi manusia, alam, dan sistem pemerintahan secara efektif.” (Aner Maisini dan Elias Igapa. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Intan Jaya 2025-2030).
Penulis: Roni Jagani
Editor : Domi Dese Lewuk.