Wujudkan Berbagai Peluang Kerja, Menko Airlangga Kunker ke Kanada

Berita84 Dilihat
banner 468x60

VANCOUVER,DIASPORASATU.COM-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya akan terus mendorong penguatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi. Ia menyebut Vancouver adalah wilayah Provinsi British Columbia di sisi Barat Kanada. Posisinya lebih dekat ke wilayah Asia-Pasifik. Dan, secara geografis, Indonesia di wilayah Asia memiliki peluang strategis sebagai mitra ekonomi Kanada. Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja (Kunker) ke Kanada, senin.

Dikutip dari Keterangan Pers Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bahwa salah satu isu strategis yang menjadi tema dalam kunjungan kerja ini berkaitan dengan finalisasi penyelesaian perjanjian perdagangan bebas, ICA-CEPA (Indonesia Canada Comprehensive Economic Partnership). Perundingan ICA-CEPA terakhir telah memasuki putaran ke-8 yang dilaksanakan pada tanggal 24-28 Juni lalu di Ottawa, Kanada.

banner 336x280

Dikatakan, pada putaran tersebut berhasil menyepakati teks substansi penting, yakni chapter Customs Procedures and Trade Facilitation, Temporary Movement of Natural Persons, dan Transparency, Anti-Corruption and Responsible Business Conduct. Kemajuan signifikan juga dicapai untuk pembahasan konsep teks perjanjian terkait Sanitary and Phytosanitary, STRACAP, Economic and Technical Cooperation, Intellectual Property Rights, Government Procurement, dan Trade and Sustainable Development-Environment. Berkaitan pembahasan akses pasar perdagangan barang, Indonesia sudah mengusulkan peningkatan penawaran komitmen tarif dalam upaya mencapai target kesepakatan modalitas akses pasar atau liberalisasi hingga sebesar 85%.

Menko Airlangga Kunker ke Kanada (Kemenko Ekonomi)

Terkait dengan Critical Mineral Discussion, pihak Kanada menanggapi positif atas usulan kerja sama strategis Indonesia melalui pembentukan Critical Mineral Dialogue.

Melalui kunjungan kerja ke Kanada, Menko Airlangga berharap dapat memberikan dorongan agar perundingan ICA-CEPA dapat diselesaikan di putaran ke-9 yang akan digelar pada tanggal 23-27 September 2024 di Toronto, Kanada.

“Berharap, pihak Kanada lebih fleksibel untuk bersama-sama mencapai kemajuan yang lebih signifikan,” kata Menko Airlangga Hartarto.

Lanjutnya, bahwa sejumlah isu penting lainnya dalam kunjungan kerja kali ini, hal yang berkaitan dengan isu tenaga kerja, pendidikan dan vokasi, transisi energi dan energi terbarukan, ekonomi digital termasuk mengharapkan dukungan pada Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang tengah dibahas di ASEAN, hilirisasi industri, penguatan Kelas Menengah Indonesia dan penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Saat ini, Pemerintah Indonesia fokus untuk terus meningkatkan daya saing dan kualitas pertumbuhan ekonomi, serta mengoptimalkan Bonus Demografi untuk bisa keluar dari middle income trap,” urai pria  yang dijuluki sebagai A friend of Canada oleh Dubes Kanada untuk Indonesia.

Adapun, dalam agenda kunjungan kerja ini, Menko Airlangga bertemu dengan para Pengusaha Diaspora, Asosiasi Usaha, Masyarakat dan Mahasiswa Indonesia di Vancouver Kanada, yang digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Vancouver bekerja sama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).

Selain itu, Menko Airlangga juga bertemu dengan para Pebisnis dan Investor Kanada pada acara Business Forum yang didukung oleh Asia Pacific Foundation of Canada. Menko Airlangga juga melanjutkan pertemuan dengan Simon Fraser University’s (SFU) Vancouver membahas isu transisi energi dan energi bersih. **

Sumber :  siaran pers Kemenko Bidang Perekonomian 

Editor : Domi dese Lewuk.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *